Home » Uncategories » Materi Akidah Akhlaq Kelas XI Semester I
Materi Akidah Akhlaq Kelas XI Semester I
Materi : Perilaku terpuji.
A. AKHLAK BERPAKAIAN
Pengertian akhlak berpakaian
pakaian adalah segala sesuatu yang dikenakan seseorang dalam berbagai
ukuran dan modenya baik berupa baju,celana dsb, yang disesuaikan dengan
kebutuhan pemakai demi tujuan yang bersifat umum atau khusus, dan
merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia.
Bentuk akhlak berpakaian
pakaian menurut pandangan islam dikategorikan menjadi dua, yaitu pakaian
untuk menutup aurat tubuh yang berkembang dan melahirkan kebudayaan
bersahaja. Yang kedua pakaian merupakan perhiasan yang menyatakan
identitas diri. Dalil al-qur’an tentang berpakain ada pada surah
al-a’raf ayat 7.
Nilai positif akhlak berpakaian
agama islam mengajarkan supaya para pemeluknya berpakaian yang baik dan
bagus sesuai dengan kemampuannya. Dalam pengertian bahwa pakaian
tersebut memenuhi tujuan berpakaian, yaitu menutupi aurat dan keindahan,
tentunya juga bersih. Dan fungsi daripada pakaian sangat banyak dan
bermanfaat seperti: melindungi kulit dari sinar ultraviolet, debu, dan
panas.
Membiasakan akhlak berpakaian
Dalam islam telah diatur tentang cara berpakaian yang baik dan etika
berbusana dalam islam. Tidak dibenarkan seorang muslim atau seorang
muslimah berbusana hanya berdasarkan kesenangan dan mode, atau adat yang
berlaku tetapi melanggar batas-batas yang telah ditentukan agama.
AKHLAK BERHIAS
berhias merupakan salah satu naluri manusia dalam membuat diri tampil lebih menarik,
Pengertian berhias
Secara istilah berhias memiliki arti mempercantik diri berdasarkan
sebuah hadist yang diriwayatkan oleh Muslim, maka perspektif tentang
berhias adalah boleh dan dianjurkan selama tidak bertentangan dengan
prisnsip dalam islam.
Bentuk akhlak berhias
Bentuk berhias dalam Islam tidak hanya dalam bentuk sebatas berpakaian,
tetapi mencakup seluruh piranti yang lazim digunakan untuk mempercantik
diri. Larangan berhias secara berlebihan terdapat pada surah al-ahzab
ayat 33. Larangan Allah dalam ayat tersebut lebih menekankan pada kepada
wanita.
Nilai positif akhlak berhias
Seorang muslim ataupun muslimah yang berdandan sesuai dengan ketentuan
islam, maka mereka insyaallah mereka akan tampil dengan bersahaja,dan
berwibawa sebagai cermin diri yang konsisten dalam berhias secara
syariat.
Membiasakan akhlak berhias
Berhias seperti yang kita tahu sangat dianjurkan dalam islam secara baik
, bagus, dan indah tentunya juga sesuai dengan kemampuan masing-masing.
AHLAK PERJALANAN
Pada masyarakat perjalanan merupakan bagian mobilisasi kehidupan yang
berarti, semakin kehidupan seseorang maka semakin sering seseorang
melakukan perjalanan untuk memenuhi kehidupan. Contohnya berdagang,
seperti yang dilakukan Rasulullah.
1. Pengertian akhlak perjalanan
Perjalanan dalam bahasa arab disebut rihlah-safrah-masÌrah. Sejak
masa Rasulullah SAW perjalanan sudah menjadi tradisi di kalangan bangsa
arab, tidak heran jika islam sebagai satu-satunya agama yang mengatur
kegiatan manusia dalam melakukan perjalanan, mulai dari keberangkatan
sampai kembali kerumah.
2. Bentuk akhlak perjalanan
Islam mengajarkan agar setiap perjalanan yang dilakukan untuk mencari
ridha Allah SWT. Sebagai pedoman, islam mengajarkan adab melakukan
perjalanan antara lain:
Bermusyawarah dan melakukan istikharah
Mengembalikan hak dan amanat kepada pemiliknya
Membawa enam benda yang dianjurkan Rasulullah S.A.W.
Mengajak istri ataupun anggota keluarga yang lain
Wanita tidak boleh pergi seorang diri
Memilih pendamping yang shaleh.
dan sebagainya.
Nilai positif akhlak perjalanan
Banyak sekali manfaat dari perjalanan antara lain:
Perjalanan dapat menghibur diri dari kesedihan
Sarana mencari nafkah
Insyaallah dapat mengantar seseorang untuk memperoleh ilmu
Dapat mengenal adat kesopanan di tempat lain
Insyaallah akan dapat menambah kawan yang baik dan mulia
Membiasakan akhlak perjalanan
Dengan membiasakan akhlak perjalanan maka seseorang insyaallah akan
mendapat manfaat yang besar seperti, menambah wawasan, pengalaman dsb.
Tetapi hendaklah dalam melakukan perjalanan kita selalu berserah diri
kepada ALLAH SWT.
AKHLAK BERTAMU
Dalam kehidupan bermasyarakat kita tidak bisa terlepas dari kegiatan
saling mengunjungi yang disebut juga bertamu berikut tentang akhlak
bertamu.
Pengertian akhak bertamu
Bertamu merupakan tradisi yang sampai saat ini tetap terjaga di
masyarakat, bahkan kebiasaan ini takkan bisa dihlangkan. Bertamu
memiliki manfaat seperti menjaga tali persaudaraan dsb.
Bentuk akhlak bertamu
Sebelum kita bertamu kita harus tahu akhlak orang yang mau bertamu yang kurang lebih antara lain:
Hendaklah meminta izin untuk bertamu dan mengucapkan salam
Jangan bertamu sembarang waktu, bertamulah disaat yang tepat dan usahakan sudah memberitahu sebelumnya
Janganlah terlalu lama bertamu
Jangan melakukan yang menyebabkan tuan rumah terganggu
Kalau disuguhi minuman atau makanan maka hormatilah jamuan itu
Hendaklah berpamitan waktu pulang
Nilai positif akhlak bertamu
Bertamu secara baik dapat menumbuhkan sikap toleran terhadap orang lain
dan menjauhkan sikap paksaan,tekanan, dan intimidasi. Bertamu dapat
digunakan sebagai media berdakwah,dan meningkatkan kualitas diri seorang
muslim.
Membiasakan akhlak bertamu
Sesunggunhya kegiatan bertamu itu kegiatan yang cukup mengasyikkan.
Dengan bertamu maka insyaallah kita akan dapat menambah wawasan,dan
insyaallah dapat untuk menciptakan persaudaraan dan kerukunan umat
manusia, tetapi haruslah sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan
dalam islam.
AKHLAK MENERIMA TAMU Islam memberikan aturan dalam menerima tamu bagi setiap muslim,
karena memuliakan tamu merupakan perintah dari Allah SWT. Berikut ini
merupakan pengertian, cara , dan nilai positif, serta cara membiasakan
menerima tamu.
Pengertian akhlak menerima tamu
Menerima tamu dimaknai menyambut tamu dengan baik dan disambut dengan cara yang wajar.
Bentuk akhlak menerima tamu
Dalam Islam kita disuruh untuk memuliakan tamu dan merupakan keharusan,
cara menerima tamu antara lain seperti, menyambut dengan ramah,
menjamunya, dan bila tamu ingin menginap maka izinkanlah paling tidak 3
hari.
Nilai positif menerima tamu
Nilai positif dalam menerima tamu diantaranya, insyaallah dapat
meningkatkan kesabaran, mengembangkan kepribadian, insyaallah dengan
memuliakan tamu dapat dijadikan sarana mendapatkan kemaslahatan dari
ALLAH SWT.
Membiasakan akhlak menrima tamu
Menerima tamu merupakan bagian dari aspek social dalam ajaran islam yang
harus terus dijaga. Dalam membiasakan menerima tamu maka kita hendaknya
bersikap husnuzan, senyum ikhlas, dan bersikap baik.
0 Response to "Materi Akidah Akhlaq Kelas XI Semester I"
Posting Komentar